Friday 23 January 2015

Candi Gebang - Wisata Indah tersembunyi


Candi Gebang terletak di daerah Condongcatur, di sebelah selatan desa
Gebang, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, lebih kurang 11
Kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Penemuan candi Hindu ini berawal
dari ditemukannya patung Ganesha oleh penduduk setempat pada bulan
November 1936. Berdasarkan penemuan itu, para arkeologis mulai
melakukan penelitian tentang kemungkinan adanya sebuah candi di lokasi
penemuan patung tersebut. Diasumsikan bahwa patung Ganesha tersebut
merupakan bagian dari sebuah bangunan bangunan. Setelah dipastikan
tentang adanya sebuah candi di lokasi tersebut, selanjutnya dilakukan
penggalian, rekonstruksi dan pemugaran, yang dilangsungkan tahun 1937
sampai tahun 1939 di bawah pimpinan Van Romondt.

Tidak didapat informasi mengenai tentang latar belakang historis Candi
Gebang. Hanya saja, ditilik dari keberadaan lingga, yoni dan arca
Ganesha, dapat dipastikan bahwa Candi Gebang merupakan candi Hindu.
Disamping itu, proporsi yang tinggi pada bagian kaki menandakan candi
itu dibangun pada masa antara tahun 730-800 M.


Candi Gebang merupakan bangunan berdenah dasar persegi dengan ukuran
5.25 m x 5.25 m dengan tinggi 7.75 m memiliki. Bahan dasar yang
digunakan untuk pembangunan candi adalah batu andesit. Tubuh candi
berdiri di atas kaki setinggi sekitar 2 m. Tidak terdapat pahatan
apapun pada bagian kaki candi.


Pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi terletak di sisi timur. Di
kanan kiri pintu masuk terdapat relung tempat arca. Di relung utara
terdapat arca Nandiswara sedangkan relung selatan dalam keadaan
kosong. Konon di relung tersebut tadinya terdapat arca Mahakala. Di
sisi barat (belakang) terdapat relung yang diisi dengan Arca Ganesha
yang duduk di atas sebuah yoni dengan belalai mengarah ke utara.

Tidak ditemukan tangga untuk naik ke selasar di permukaan kaki candi.
Walaupun terdapat dugaan, tangga tersebut dibuat dari bahan yang mudah
rapuh, seperti kayu, namun belum didapat informasi yang pasti tentang
ketiadaan tangga tersebut.

Di dalam tubuh candi terdapat ruangan. Di tengah ruangan terdapat
sebuah yoni dan lingga, namun saat ini lingga yang tertancap di atas
yoni sudah tak ada di tempatnya. Atap candi bersusun dengan puncak
berbentuk lingga yang tegak di atas seroja.

No comments:

Post a Comment